Kamis, 12 Mei 2016

Life is History



Haloo semua... dan pastinya selamat malam.

Senang bertemu klian semua kembali, sudah lama banget tidak ada post ya di blogger aku ini, maklum guys sibuk dengan kuliah dan kerjaan dan ditambah banyak kegiatan-kegiatan yang dikerjakan juga.

Kalo saya sendiri saat ini sudah menduduki semster 6 ni. Senang banget rasanya sudah sampe di semster 6, mudah-mudahan kedepan bisa lulus tepat pada waktunya dan memperoleh nilai yang bagus juga dan bisa saya pertanggungjawabkan kedepannya untuk bersaing di dunia peekerjaan didepannya, dan pastinya bisa membanggakan semua pihak terutama keluarga besar saya (Papa dan Mama). Dan semoga apa yang saya cita-citakan kedepan untuk bisa melanjutkan studi saya ke jenjang berikutnya dan target yang sudah saya impikan bisa terlaksana dan berjalan sesuai  jalan yang benar nantinya.

Saya sangat berterima kasih dan pastinya juga sangat bersyukur kepada Tuhan atas segala berkat dan penyertaanNya sampai detik ini terhadap saya yang sudah memberikan saya banyak pengalaman yang sangat luar biasa sampai detik ini. Semoga apa yang sudah Tuhan berikan kepada saya, bisa saya jaga dan tidak menjadi kesombongan bagi orang lain (teman-teman). Apabila ada kesalahan yang juga saya perbuat yang kurang berkenan dihadapan Tuhan, saya sangat berharap biarlah itu semua menjadi pedoman dan pelajaran yang akan saya perbaiki kedepannya.

Thank U so much God.

Setiap orang pasti ada suka dan dukanya. Seperti yang saya rasakan saat ini dan detik ini juga dengan masalah yang berlimpah ruah. Saya heran dan ini sangat membuat saya down banget dan hampir mau menyerah dengan semua ini. Saya butuh orang yang bisa membantu dan meredakan emosi saya ketika saya dihadapkan dengan masalah, tetapi kali ini tidak. Bahkan banyak pihak yang saling emosional dengan kepribadian masing-masing. Mungkin mereka semua berfikir, apabila saya dan mereka tidak saling bertegur sapa disaat-saat seperti ini, saya akan sangat berharap dengan mereka. Tetapi menurut saya “tidak”.

Mungkin selama ini ketika saya mau pulang kerja, mereka ada untuk saya (saya menumpang dengan mereka, baik naik motor ataupun mobil dengan mereka), saya akui semua itu sangat sangat amazing, dan saya senang banget dan bersyukur ada yang peduli dengan saya. Tetapi itu bukan dasar kemauan saya, tetapi itu semua saya akui greatfull bangat buat saya. Tetapi, jangan dengan dasar itu semua dijadikan patokan untuk menganggap saya rendah. Saya rasa tidak, karena saya tidak pernah dianggap rendah dihadapan Tuhan. Saya bahkan akan menganggap itu semua tidak penting, bukan karna saya sombong. Tetapi justru saya masih memiliki “harga diri”.

Quote dari saya:
“Lebih baik saya berjalan kaki daripada harus menumpang dengan orang lain naik kendaraan yang mewah, tetapi menganggap saya rendah dan merasa kasihan”.

Saya akan tetap semangat dan akan mendoakan mereka semua yang sudah membantu saya selama ini supaya sukses dan berhasil dalam segala hal atas kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa. Semua berpegang teguh dengan Yang Maha Kuasa.

Kenapa harus saat ini saya menshare ini semua? Masih banyak yang ingin saya sharingkan ke teman-teman semua. Kali ini saya sangat down.....

Problem:
Saya akan ceritakan sedikit masalahnya.... (ga usah dianggap serius ya guys, tetapi jadikanlah ini semua menjadi pedoman).

Tepat tgl 07 Mei 2016, pukul 5.30 pagi pastinya, saya bangun dan ingin bermain HP. Dengan rasa terkejut, saya kehilangan HP saya dari chargernya langsung, saya mengecek sekeliling, HP nya tidakk ada sama sekali, padahal sebelum tidur saya meletakkan HP saya tepat disebelah saya tertidur dengan keadaan di charger. Kemudian saya mengecek yang lainnya, ternyata kaca jendela rumah (tepatnya rumahh kontrakan saya) terbuka. Dan disini saya makin shock  banget, dan kemudian saya menanyakan ke sepupu saya dan sama sekali tidak tau akan hal itu dan malah terkejut. Terpaksa saya menanyakan ke  tetangga mengenai hal tesebut. Banyak pendapat dari mereka bahwasanya, sudah sering hal itu terjadi, cuman akhir-akhir ni tidak pernah terjadi lagi, dan akhirnya terulang kembali. Dan mereka berpendapat, pasti ada alat seperi kayu ditempel “Magnet” yang sudah digunakan untuk bisa mengambil HP saya dari luar (jendela) ketika saya masih tidur.
Nah, dengan itu saya pastinya bingung dan sedih dengan  banyaknya masalah ditambah HP hilang. Mungkin, banyak orang mengira, cowo yang gampang sedih itu disamakan dengan cewe. Menurut saya tidak. Makanya “jangan pernah mempedulikan pendapat yang tidak penting dari orang lain mengenai kita”, tetapi jadilah diri sendiri.
Believe in You and be yourself. Saya sedih karena HP yang hilang baru memasuki usia 5 bulan dari saya membelinya. Saya membeli pastinya dengan hasil jerih payah saya selama bekerja, tetapi hasilnya seperti ini. Tetapi saya masih berharap dan sangat yakin bahwa dia (HP) akan kembali lagi ke tangan saya dengan penyertaan Tuhan. “Saya yakin itu” . masalahnya bukan dengan itu, saya tiba-tiba teringat dengan keadaan Ayah saya yang dalam keadaan kurang sehat. Saya ingin membahagiakan mereka (Ayah, Mama dan keluarga) suatu saatt nanti, sehingga saya sangat takut kehilangan mereka dan ketika mendengar keadaan mereka kurang membaik. Saya selalu berharap mereka selalu dalam keadaan sehat. Dan pastinya juga kepada Abang dan Kaka dimanapun berada, saya yakin kedepannya kita semua pasti berhasil dan ppastinya Mukjizat itu pasti nyata dan ada bagi kita.

Mengapa semua ini harus terjadi kepada saya? Setiap orang pasti akan mengalami tantangan-tantangan yang tidak terduga, disinilah kesabaran dan ketegaran kita diuji. Dengan semngat Papa Mama, saya akan semangat dan kuat karena saya sekolah dan kerja untuk masa depan saya dan perubahan keluarga kami kedepannya. Jadi, saya tidak akan pernah menyerah.

Semoga orang yang sudah melakukan ini kepada saya, Tuhan membukakan pintu kebenaran bagi mereka dan memaafkan semua apa yang mereka perbuat kepada saya. Mungkin mereka sedang tidak memliki uang, sehingga harus melakukan/mengambil HP saya. Tetapi saya berharap mereka sadar akan apa yang mereka lakukan itu tidak benar. Biarlah tangisan ini menjadi air mata kebahagiaan dan rezeki kedepannya. Tuhan Yesus Memberkati.

Amin.

“Jadikan semua ini menjadi pengalaman kedepan dan tetap untuk berhati-hati dengan sekelilingmu and never give up.”